Perancis Larang Telanjang Bugil Di Pantai

Bookmark and Share



Pihak berwenang di Cannes, Perancis, melarang masyarakat berbugil ria di pantai umum di kota Prancis selatan itu.

Kantor berita Reuters, Jumat (17/7), melaporkan larangan itu menyusul laporan dari klub yacht (kapal pesiar pribadi) yang menyebut para nudis itu mulai keterlaluan.

Selama bertahun-tahun, kaum nudis diperbolehkan berada di pantai Palm Beach yang letaknya tepat di depan klub ekslusif tersebut. Pihak klub mengeluhkan prilaku para nudis yang semakin lama semakin mempertontonkan tubuh mereka, khususnya di depan jendela restoran.

"Kami mengadakan acara layar untuk anak-anak, kami punya restoran, tapi kaum nudis itu setelah berjemur, tetap saja telanjang saat mereka melangkahkan kaki," kata juru bicara klub tersebut. "Sebelum ini kami memberi toleransi karena mereka (kaum nudis) lumayan berhati-hati, namun masalahnya adalah baru-baru ini prilaku mereka makin dipertanyakan."

Pemerintah kota setempat mulai pekan ini memberlakukan larangan telanjang di Palm Beach. "Kaum nudis selama bertahun-tahun datang ke pantai itu dan menyebabkan keluhan, khususnya dari klub yacht," kata juru bicara pemerintah Cannes.

Orang yang masih nekat telanjang di pantai itu akan kena denda mulai dari 11 euro (sekitar Rp 150.000) dan yang terberat bisa berupa denda 15.000 euro ditambah kurungan penjara.

Larangan Mendaki Telanjang.

Inilah demokrasi ala Alpen. Warga yang tinggal di jantung Pegunungan Alpen, Swiss, Minggu (26/4), mengesahkan sebuah undang-undang baru yang melarang pendakian gunung secara telanjang bulat yang biasa dilakukan kalangan nudis Jerman.

Hanya dengan menunjukkan tangan ke atas, warga Canton (negara bagian yang berwilayah kecil) di Appenzell Inner Rhodes secara aklamasi menerapkan hukuman bagi mereka yang melanggar peraturan warga ini dengan denda sebesar 200 franc Swiss atau senilai hampir Rp 1,8 juta.

Para warga begitu kesal setiap kali mereka menjumpai para nudis dari Jerman itu dengan seenaknya mendaki gunung tanpa selembar pakaian pun kecuali kaus kaki dan sepatu bot.

Sebuah situs web Jerman yang mempromosikan mendaki sambil nudis itu mengatakan, kegiatan tersebut adalah sebuah pengalaman yang alamiah, bebas merdeka, dan sehat. Dan, kata mereka, mendaki Alpen dengan telanjang sudah menjadi tradisi sejak zaman kuno.

Masih menurut situs Jerman tersebut, mereka bahkan mempromosikan perbuatan serupa untuk dilakukan di Perancis dan wilayah pegunungan Jerman. Tindakan yang mereka sebut sebagai kultur raga yang bebas itu merupakan tradisi sejak abad ke-18.

sumber: http://www.kompas.com

{ 1 komentar... Views All / Post Comment! }

hosting murah indonesia mengatakan...

ma'af sobat mengganggu nich...ada pengumuman tentang kontes seo. yu' ikut meramaikan, terimakasih :D366
http:www dot indositehost.com/kontes-seo.php

Posting Komentar